Muh. Yusuf

Ungkapan masyarakat madani dapat diberi makna masyarakat yang beradab, masyarakat yang berperadaban, atau masyarakat yang berbudaya, yang di dalamnya manusia benar-benar diperlakukan sebagai manusia

Sabtu, 25 Mei 2019

Kutersentak

 
Detik demi detik kutatap langit langit kamarmu
Detik demi detik kuterbawa ke alam tidurku
Detik demi detik alam mimpi mebawa menghadapmu
Kutersentak mengalir getaran di dada
seiring getaran gelombang rindu dan kasih
Kembali kubuka mata menatap dinding kamarmu
Aku memanggil namamu
Aku mencari bayanganmu
Bayangan memori tersimpan
dilubuk hati yang putih
Puing kenangan yang takkan terhapus
Aku menatap detak jam dinding terus berputar
Kucoba berbalik arah enggang berdiri
Kutatap pot pot tanaman hijau yg engkau tinggalkan
Kuteteskan air kerang seiring mata berkaca...
Kutersentak takkalah suara komandan Azan menuntun langkahku ke alam sadar
Kutapakur zikir memohon AmpunaMu ya Allah ya Robb
Lapangkan kasih dan buah hatiku hambaMu yang Engkau cintai di Alam sanah
Alam setiap inzan menuju kepastian sanah.
Muh. Yusuf Manguluang





Jumat, 24 Mei 2019

Tetesan Air Mata

Tetesan air mata menatap kerindua kupanjatkan doa ampunan....
Seiring dengan rindu yang mengalir
Meresap dalam dadakku tak pernah hilang,
Napasku seiring La Ilaha Illallah Engkaulah yang maha mengetahui setiap tetes air mata
Tetesan air mata  mengalir
melukis kerinduan yg mendalam,
Aku memang manusia lemah, tapi mungkinkah berpikir aku manusia yang kuat dengan ujian yang Engkau berikan,
Ya Allah smoga kesucian bulan ini kumohon ampunamMu, Aamiin YRA.

Sabtu, 11 Mei 2019

Doa di Kesunyian Malam

Doa di Kesunyian Malam

Seorang anak manusia
Yang tertatih dan kadang rapuh dalam kehidupan
Doa selalu terucap untuk masa yang tidak pernah kutahu
Untuk  cobaan yang kian hari kian terasa

Terkadang aku menangis hingga sujud meratab
Menyesali setiap kesalahan
Memikirkan cobaan yang takkan terlupakan

Malam ini
Saat bulan bersembunyi di balik sana
Saat keheningan di malam sunyi
Saat itu aku menangis hingga patah

Saat malam menemani hati yang rapuh
Saat sunyi  telinga hanya mendengar gemercik air
Terbesit kerinduan yang sangat dalam
Kesabaran dan keihklasan tetap menemaniku, kupegang keyakinanku
bahwa tuhan itu tidak pernah tidur
Ia mendengar jeritanku bahkan yang kubungkam
Ia melihat lukaku bahkan yang kukubur
Ia Maha Tahu, Subehallah

Goresan di Malam Sunyi🌒

Goresan di Malam Sunyi🌒
Takkalah mata terpejam engkau hadir dalam mimpi,
Aku tak tahu apakah mimpi karena darimu yang tetkasih,
tapi aku yakin dari yg Maha Kuasa Allah Azza wa Jalla
Mimpi yang membalut rindu di malam yang dingin dan sepi ini
Menggores disetiap relung kalbu mengharapkan kehadiran yang tak mungkin datang kembali.
Hembusan angin malam ku bermohon dengan zikurku engkau di alam sana dilapangkan karena cinta dan dicintai, tapi keyakinanku Allah Azza wa Jallah adalah Sang Maha Cinta.
Namun biarkan aku ya Allah kuungkap dalam suara hatiku bukan karena tidak Ikhlas bukan karena tidak yakin dari yang terbaik dariMu, tapi kalau ini salah kumohon petunjukMu, ku mohon Ampunanmu ya Allah, ya Allah  ini kerinduan suara hatiku,
Rindu.....
Tawa candamu
Keuletammu
Keesabarammu
Keyakinanmu
Rindu suara hatimu
Rinduku yang terdalam tarhadap marahmu jikalau aku salah.🌖 Subehanallah, wassalam sahabat sahabatku yang selalu mengamini dan menyamagatiku, karena engkau sahabatku semua adalah kekuatanku. Smoga sahabat sahabatku dalam lindunganNya Aamiin Ya Rabbul Alamin.
👤Muh. Yusuf Manguluang